MARAH

MARAH

Di awal situasi rasa di hati biasa saja...

Masih terkawal...dan senyum terlukis jua

Walhal senyum itu hakikatnya tawar yang di rasa

Bila ada yang belum selesai..

Ada bebanan ringan masih tersadai

Ke hulu kehilir bermain di hati..

Namun masih mampu jua dihadapi

Dengan senyum seikhlas hati...

Tatkala bebanan berdepan situasi

Beban di tambah bebanan lagi

Terasa semakin berat untuk diatasi

Gelora letih, gelisah mendesak di hati

Senyum yang mekar menjadi pudar

Merajuk dan sirna tanpa sedar

Haba kemarahan mula membakar

Tindakan tak terkawal mula tersebar

Seiring tinggi suara yang terdengar

Meluahkan bunga amarah yang membesar

Astaghfirullah.....Astaghfirullah.....Astaghfirullah.....

Kenapa harus marah???

Mereka tak mengerti dengan tingkah mu...

Harus bagaimana menghadapi marah itu???

Tenang......tenang......tenang...

Diamkan seketika dirimu wahai insan

Bagai penantian di lampu kuning jalan

Kakukan segala bicara dan tindakan

Rasionalkan minda yang semakin jauh dari kewarasan

Letakkan dirimu pada situasi mereka itu

Kasihanilah mereka yang binggung menghadapi mu

Pasti mereka sedang melakukan yang terbaik buat mu

Jangan sampai jerkahan suara dan tindakan mu

Membuatkan mereka mula menjauhi mu

Bersedih dengan ketidakrasionalan minda mu

Nota:

Entah kenapa marahku ada yang tak terkawal hari ini, ada rasa pening pula (catatan peristiwa: 19.05.2011_Khamis_8.00pagi). "Jangan marah.....ya...jangan marah-marah" aku memujuk diri ku sendiri. Huhuhuuuuu.... ^___^

HADITS KEENAM BELAS

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي، قَالَ : لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَاراً، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ

[رواه البخاري]

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam : (Ya Rasulullah) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah.

(Riwayat Bukhori )

Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :

1. Anjuran bagi setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang baik.

2. Larangan marah.

3. Dianjurkan untuk mengulangi pembicaraan hingga pendengar menyadari pentingnya dan kedudukannya

Sumber hadis: http://haditsarbain.wordpress.com/2007/06/09/hadits-16-jangan-marah/